Jum'at, 26 April 2024  
 
MENGATAS NAMAKAN PRESIDEN JOKOWI & MENTERI LUHUT, LAHAN MASYARAKAT KALTARA DIBOLDUSER PIHAK SWASTA

Kah | Serba-Serbi
Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:16:52 WIB

Riliss
TERKAIT:
   
 

PERS REALESE :


MENGATAS NAMAKAN PRESIDEN JOKOWI & MENTERI LUHUT, LAHAN MASYARAKAT KALTARA DIBOLDUSER PIHAK SWASTA


Jakarta, Rabu.

Masyarakat Desa Pangkupadi, Desa Kuning dan Desa Baru Kalimantan Utara bertambah resah. Hal itu terkait semakin luasnya tanah milik masyarakat pemilik sertifikat SHM yang dirusak perusahaan swasta sehubungan rencana Pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI).


Keprihatinan itu disampaikan Ketua Umum DPP GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM (DPP. GPSH) H.M.Ismail,SH,MH kepada wartawan Rabu (19/10/2022) di Jakarta. Sebagai pihak yang tergabung  dalam Tim KHP Jakarta pimpinan  Drs. Khairil Hamzah,  SH, MH. wajar dirinya sampaikan kepriihatinan ini kepada penerintah.


Menurut Ismail lahan yang dimasuki swasta tanpa ijin dan  lakukan perusakan sejak 4 Oktober 2022 hingga saat ini belum ada yang dibayar. Diiduga orang orang  suruhan perusahaan swasta  dan oknum oknum keamanan membawa bawa nama Presiden RI Jokowi dan Mentri Luhut menekan dan mengintimidasi warga agar segera menjual lahan mereka yang terdampak.


"Oleh karena itu dengan segala hormat kami mendedak YM Bapak Presiden RI, Mentri Luhut dan Kapolri segera turun tangan melindungi warga tiga desa terdampak proyek KIPI. Kami khawatir jika permintaan mereka tidak diperhatikan akan terjadii ketibutan  Rasis seperti yang terjadi  di Papua, " tagas Ismail lagi.


Seperti diketahui bahwa Presiden Jokowi Desember 2021 lalu telah lakukan peresmian dimulainya pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI)  kalimantan Utara.  Proyek itu akan membebaskan sekitar 21.000 (Dua Puluh Satu Ribu)  Hektar tanah masyarakatt terdampak. Anehnya untuk menghadapi proyek ini Bupati Bulungan Kaltara menurunkan harga NJOP dari Rp. 90.000,- an ke Rp. 60.000,.an dan ahirnya turun dipatok seharga Rp. 5.000,- an / M2.


Dari lapangan Ketum DPP GPSH itu menyampaikan beberapa laporan diantaranya dialami Petani Alex bersana 6 (enam) orang korban  warga Pendada, Desa Mangkupadi, 17 (tujuh belas) hektar sawahnya sejak 4 Oktober 2022 sudah rata tak berbekas lagi. Atau Petani Samsul bersama 30 orang warga Karang Tigo Kecamatan Tanjung Palas Timur hingga saat ini belum dibayar sesenpun. Padahal  tanah milik nereka sah lebih dari 50 tahun dikelola dan bersertifkat. Pegawai pegawai perusahaan swasta itu dengan arogan tanpa kompromi nembolduser tanah tanah milik mereka.  Sedangkan petugas  keananan dengan gaya gayaan menghardik pemilik lahan ysng sah.


"Padahal sikap gaya gayaan, sikap arogansii dan sikap cari cari kesalahan publik adalah cara cara yang sangat ditentang dan dikritisii oleh Presiden Jokowi dihadapan 559 Pati Polri di Istana Negara beberapa waktu lalu," ujar H. M. Ismail.


         OooooooooooooooooooooppppppO


Trm ksh atad pemuatannya :


Informasi hub : H. M. Ismail.

Hp/wa. : 0852.1547.5999.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Senin, 03 Agustus 2020 - 12:53:03 WIB
    Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta, Pimpin Sertijab 4 Dandim Jajaran
    Senin, 04 Januari 2021 - 23:19:22 WIB
    Israel Larang Ratusan Warga Palestina Sholat di Al-Aqsa
    Sabtu, 10 Juli 2021 - 07:16:22 WIB
    Gubernur Riau Lepas 500 Ton Oksigen, Dikirim ke Jawa dan Bali
    Selasa, 01 Maret 2022 - 09:40:44 WIB
    Ini Pesan dan Kesan Gubri Syamsuar Kepada Syech Ismed
    Jumat, 19 Maret 2021 - 09:41:02 WIB
    Rohul Berencana akan Berinvestasi di Dumai
    Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:36:08 WIB
    Minimalisir Angka Kecelakaan, BP-Jamsostek Bagikan Helem pada Peserta Aktif
    Sabtu, 18 Januari 2020 - 07:34:19 WIB
    Prihatin Korupsi Merajalela
    Ketum MOI Rudi Sembiring : Pers Perkuat Pengawasan Demi Pencegahan Korupsi
    Kamis, 26 Maret 2020 - 12:49:15 WIB
    Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI)
    Pernyataan Sikap HIMNI “Bersatu Cegah Penyebaran Virus Covid-19â€
    Sabtu, 26 Juni 2021 - 09:54:34 WIB
    Resmikan Musyawarah Kerja PMI Riau 2021, Gubri: Semoga Dapat Hasilkan Program Strategis dan Bernas
    Jumat, 30 Desember 2022 - 11:40:45 WIB
    Bantu Polri, Personil Koramil 0620-14/Weru, Kodim 0620/Kab Cirebon Bantu Pam Nataru 2023
    Senin, 01 Juni 2020 - 18:36:22 WIB
    Biaya Paripurna Terbuang Sia-Sia
    Akibat Paripurna Cacat Hukum, Ranperda Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Ditolak Gubernur
    Kamis, 30 September 2021 - 14:02:46 WIB
    Siswa TNI AL Dikmaba Angk Ke-40 Gel 2 Selesai Mengikuti Pendidikan di Kodikdukum Kodiklatal
    Kamis, 07 April 2022 - 10:32:07 WIB
    Dishub Pekanbaru Berhentikan Lima Jukir Nakal
    Selasa, 04 Januari 2022 - 15:42:50 WIB
    Perkuat Sinergi dan Koordinasi, Kepala Rutan Kelas I Tangerang Kunjungi Kejaksaan Negeri Kabupaten T
    Sabtu, 16 Januari 2021 - 20:04:54 WIB
    Proyek Kementerian PUPR Tahun 2021 Senilai Rp149,8 Triliun Ditandatangani
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved